Text

Statistik Blog

-=|Îñ|=뢆ëð |-|ä¢k뮧|=-

Blogger Tricks


ShoutMix chat widget

Blogger Themes

Korkot: Ir. Helendra
Askot CD: Zulfadhli Muchtar, S.Th.I
Askot Infra: Ir. Herix Sonata.MS, M.Si
Askot Infra: Ferry Dunda, ST
Askot MK: Lusi Hasanah, SE
Askot MK: Puguh Setiawan, SE
Asmandat: Yandi Putra,S.Kom
Asmandat: Doddy Eka Putra, A.Md
© 2011 PNPM Mandiri Perkotaan - Kota Padang . Design by Zulfadhli Muchtar. Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Followers

Popular Posts

Cerita Sukses Tanpa Tunggakan di LKM Ukhuwah Kel. Koto Panjang Ikur Koto kec. Koto Tangah

Salah satu proses pembelajaran dalam PNPM Mandiri Perkotaan adalah melalui pengelolaan ekonomi bergulir. Unit Pengelolaan Keuangan LKM Ukhuwah di Kelurahan Koto Panjang Ikur Koto berhasil meraih tingkat pengembalian (RR) 100%. Di antara LKM dengan RR 100% tersebut, hanya sedikit yang terbebas dari tunggakan. LKM Ukhuwah, Kelurahan Koto Panjang Ikur Koto Kecamatan Koto Tangah termasuk salah satu LKM yang bebas dari tunggakan. Berdasarkan data UPK, sejak dana ekonomi bergulir dicairkan Maret 2010 hingga per September 2010, belum ada KSM yang menunggak. Tercatat, hingga September 2010, dari modal awal perguliran sebesar Rp 50.000.000, dana yang telah dipinjamkan ke KSM adalah sebesar Rp 70.000.000 (akumulatif).

Keberhasilan LKM mempertahankan tradisi tanpa tunggakan menjadi kebanggaan tersendiri bagi LKM Ukhuwah. Hal ini diungkapkan oleh Sekretariat LKM Devi Anita, mewakili Koordinator LKM di Kantor Sekretariat LKM, akhir September 2010 lalu. “Ini merupakan modal bagi LKM untuk terus mengembangkan dana ekonomi bergulir di Kelurahan Koto Panjang Ikur Koto dengan target seluruh warga miskin dapat terlayani,” jelas Devi Anita.

Menurutnya, ada tiga kunci sukses yang membuat LKM berhasil bebas dari tunggakan. Pertama, solidnya KSM. KSM terbentuk atas kepercayaan dan komitmen yang terseleksi, sehingga jika ada calon anggota KSM yang dinilai memiliki karakter kurang baik, tidak bisa bergabung. Kedua, LKM dan UPK rajin turun ke KSM. Selain sebagai sarana silaturarhmi juga merupakan upaya untuk mengingatkan tentang kewajiban yang harus dilaksanakan. Ketiga, reward bagi KSM yang berkarakter baik. Reward berupa kesempatan bagi KSM yang bersangkutan, untuk mengajukan kembali permohonan pinjaman kepada LKM.

Ini tidak akan berjalan mulus jika tidak diikuti oleh transparansi dan akuntabilitas dari LKM itu sendiri. Untuk itu, LKM selalu menginformasikan keuangannya setiap bulan kepada masyarakat, minimal ditempel di papan-papan informasi. Administrasi pembukuan pun harus tertib. Dampak keberhasilan tersebut, lanjut Devi Anita, membuat banyak warga miskin beralih meminjam ke LKM dari pada ke koperasi atau lembaga keuangan mikro yang ada di wilayahnya. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi kebutuhan masyarakat, LKM Ukhuwah mencoba mencari terobosan dengan chanelling dengan pihak lain yang masih dalam proses, seperti Disperindagkop Kota Padang. “Keberhasilan ini juga berkat pendampingan tim fasilitator, yaitu Joni Hermanto,” kata Devi Anita.

Comments :

0 komentar to “Cerita Sukses Tanpa Tunggakan di LKM Ukhuwah Kel. Koto Panjang Ikur Koto kec. Koto Tangah”

Posting Komentar