Kelurahan Ambacang terlibat dalam kegiatan PNPM MP mulai pada akhir Desember 2008. Dalam proses tersebut BKM berusaha maksimal dalam melakukan penguatan kapasitas KSM KSM yang ada di bawah bimbingannya. Salah satu kegiatan yang cukup menarik di simak adalah kegiatan penggemukan sapi yang dilaksanakan oleh KSM Srimental.
KSM Srimental mendapat kepercayaan dari BKM Ambacang Saiyo dalam kegiatan penggemukan sapi yang dilatar belakanggi oleh kelompok ini dimana mereka adalah warga kurang mampu atau miskin yang termasuk dalam kategori PS2 (warga miskin) yang memiliki keahlian dalam pengelolaan penggemukan sapi. Dengan latar belakang ini maka BKM di Kelurahan Pasar Ambacang merencanakan dalami PJM pronangkis nya untuk kegiatan penggemukan sapi dari dana BLM tahap 2 tahun 2009. Pelaksanaan pengemukan sapi oleh KSM dilakukan pada pada bulan April 2010, dan Sapi yang dibeli berjumlah 9 ekor dengan penerima manfaat sebayak 9 orang.
Dalam proses pelaksanaan kegiatan KSM Srimental tersebut, BKM Ambacang Saiyo selalu melakukan monitoring dan pembinaan terhadap pelaksanaan kegiatan KSM. Monitoring dan pembinaan tersebut juga dijadikan sebagai proses pembelajaran bagi anggota KSM dalam meningkatkan kapasitas dari masing masing anggota KSM. Sistem monitoring dan pembinaan dilakukan dengan cara pertemuan (FGD) dari anggota KSM, BKM dan tim faskel. Dalam monotoring tersebut dilakukan curah pendapat dan diskusi tentang perkembangan dan permasalahan dari masing masing anggota KSM. Monitoring tersebut dilakukan rutin satu kali dalam sebulan.
Setelah beberapa bulan berjalan, pada saat lebaran Haji (Bulan November 2010) dilakukan penjualan sapi dari KSM Srimental. Waktu ini dipilih karena pada saat tersebut harga sapi berada pada posisi nilai jual yang tinggi. Dari 9 ekor sapi yang ada, 8 ekor dapat dijual ke pasar. 1 ekor tidak dapat dijual karena nilai sapi yang masih dianggap rendah.
Hasil dari kegiatan ini berupa: penjualan 8 ekor sapi tersebut dibelikan lagi ke sapi dengan jumlah 9 ekor. Dengan demikian pertambahan sapi di KSM tersebut sudah terdapat 10 ekor, dengan 10 penerima manfaat. Dari hasil penjualan sapi tersebut, anggota penerima manfaat / KSM Srimental tersebut mendapatkan tambahan penghasilan yang lumayan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan pendidikan sekolah anak anak mereka. Rata rata setiap penerima manfaat tersebut memperoleh tambahan biaya/keuntungan selama pemeliharaan sebesar ±Rp1.453.125/orang.
Ditulis oleh:
Deddi Ronaldi, Senior Fasilitator dan Srie Anggreiny Faskel CD Tim 1.06 Korkot 01 OC Sumbar
Wah...... bisa jadi kelompok peternak sapi unggulan nihhhhhh.......
Lanjutkan...
Masuk juo jawi ambo k dalam Internet.....
Mantaaaaaaaaaaaaaaaaaaap lahnyo....
Beko ambo ajak jawi yang lain...
Indak ciek c jawi ambo, lah batambah sambilan iku lai a.....
Ayoooooo....
Siapa yang mau menyusul jejak Program BKM Ambacang Saiyo dalam membantu masyarakat miskin di Bidang Sosial yg bersifat berkelanjutan melalui Program PNPM Mandiri Perkotaan Kota Padang...